Rabu, 29 Juni 2016

Contoh Artikel Karya Ilmiah

Berikut ini merupakan tugas Softskill Bahasa Indonesia 2 mengenai contoh artikel karya ilmiah
APLIKASI INFORMASI IMUNISASI DASAR DAN JADWAL IMUNISASI BERBASIS MOBILE MENGGUNAKAN SOFTWARE ECLIPSE
Fariz Nurriza Pratama. 12111716
PI.  Jurusan Sistem Informasi.  Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi. Universitas Gunadarma.
2015.
fariznurriza@gmail.com

ABSTRAK

Fariz Nurriza Pratama. 12111716
APLIKASI INFORMASI IMUNISASI DASAR DAN JADWAL IMUNISASI BERBASIS MOBILE MENGGUNAKAN SOFTWARE ECLIPSE
PI.  Jurusan Sistem Informasi.  Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi. Universitas Gunadarma.
2015.

Kata Kunci : Eclipse, Android, Mobile, Aplikasi, Imunisasi Dasar

(xii + 59 + lampiran)

Perkembangan dunia teknologi saat ini sangatlah cepat sehingga dibutuhkan strategi-strategi jitu agar dapat terus bersaing dengan kompetitor lain. Perkembangan ini sejalan dengan perkembangan teknologi yang mendukungnya, salah satunya yaitu perkembangan teknologi ponsel yang sangat cepat. Ponsel memiliki sebuah sistem operasi dalam penggunaannya, salah satu sistem operasi yang sedang meningkat saat ini adalah android. Dalam penulisan kali ini penulis tertarik untuk mencoba membuat aplikasi informasi imunisasi dasar dan jadwal imunisasi berbasis android, dengan menggunakan sebuah software yang sedang marak penggunaannya yang bernama eclipse. Software eclipse ini bersifat open source, yang kemudian software ini sudah mulai banyak digunakan oleh para developer aplikasi-aplikasi berbasis mobile.

Aplikasi informasi imunisasi dasar dan jadwal imunisasi yang dibuat ini, dapat digunakan untuk proses pengajaran, sosialisasi, penyuluhan mengenai imunisasi dasar pada anak dan jadwal imunisasi yang diperuntukan agar dapat menarik minat masyarakat untuk memberikan perlindungan kepada buah hati dari penyakit yang berkaitan dengan imunisasi. Metode pengajaran yang berlaku sekarang ini, sudah tidak perlu bergantung pada buku, namun dapat beralih menggunakan fasilitas ponsel, yang secara lumrah gadget ponsel merupakan suatu kebutuhan bagi masyarakat. Semoga aplikasi berbasis mobile yang dibuat dapat berguna bermanfaat bagi para penggunanya.

Daftar Pustaka (2011-2015)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1                  Latar Belakang Masalah

Kesehatan merupakan hal yang sangat mutlak dibutuhkan oleh manusia. Tanpa kesehatan manusia tidak dapat beraktivitas, bekerja dan dapat pula terserang penyakit. Kesehatan tidak dapat dimiliki dengan sendirinya perlu ada usaha dari setiap individu untuk sehat. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Rasanya ungakapan tersebut sangat bermakna, melakukan hal-hal pencegahan terhadap penyakit sebelum penyakit menyerang tubuh manusia. Penyakit dapat menyerang segala macam usia mulai dari bayi yang baru lahir, balita, anak-anak, orang dewasa maupun yang sudah lanjut usia. Usia bayi sampai balita sangat rentan terhadap serangan penyakit karena daya tahan tubuh belum terbentuk sempurna.
Data dari Association South East Asean Nation (ASEAN) tahun 2012, di Indonesia angka kematian bayi 32/1.000 kelahiran hidup yaitu hampir 5 kali lipat dibandingkan dengan angka kematian bayi di Malaysia, 2 kali dibandingkan dengan Thailand dan 1,3 kali dibandingkan dengan Philipina sekitar 57% kematian bayi tersebut terjadi pada bayi berumur dibawah satu bulan dan utamanya disebabkan oleh campak, selain itu adalah gangguan perinatal, infeksi saluran pernapasan akut, diare, malaria dan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), 40% disebabkan oleh hipotermi, asfiksia karena prematuritas, trauma persalinan dan tetanus neonatrium.
Sebagai orangtua sudah sepantasnya memberikan perlindungan terhadap buah hati salah satunya imunisasi. Imunisasi berguna untuk memberikan antibodi terhadap tubuh bayi sehingga dapat mencegah penyakit tertentu. Pengetahuan orangtua khususnya seorang ibu akan mempengaruhi status imunisasi. Masalah pegertian dan pemahaman ibu dalam program imunisasi bayinya tidak akan menjadi halangan yang besar jika pengetahuan yang memadai tentang hal itu diberikan. Pengetahuan ibu tentang imunisasi akan membentuk sikap positif terhadap kegiatan imunisasi. Hal ini juga merupakan faktor dominan dalam keberhasilan imunisasi. Dengan pengetahuan baik yang ibu miliki maka kesadaran untuk mengimunisasikan bayi akan meningkat yang mempengaruhi status imunisasi. Melihat permasalahan diatas penulis mempunyai keinginan untuk membuat aplikasi yang berisi informasi agar calon orangtua maupun orangtua yang telah memiliki anak dapat menjaga kesehatan anaknya dari sebagian penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Penulis memilih untuk membuat aplikasi yang bertema “ Informasi Imunisasi Dasar dan Jadwal Imunisasi ”. Aplikasi ini nantinya akan berbasis mobile yang bisa dijalankan oleh perangkat berbasis sistem android. Melihat pesatnya pertumbuhan pengguna perangkat berbasis android, maka penulis merasa akan lebih bermanfaat jika aplikasi tersebut bisa dijalankan di perangkat berbasis android.

 informasi mengenai jenis - jenis imunisasi dasar, jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi, ciri – ciri terjangkit penyakit yang berkaitan dengan imunisasi dan jadwal imunisasi.

1.5       Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam memberikan gambaran tentang penulisan ini maka dalam penyajiannya, diuraikan ke dalam 4 bab. Adapun uraiannya adalah sebagai berikut :

·         BAB I PENDAHULUAN
Pada bab satu ini membahas mengenai latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

·         BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang kajian atau uraian mengenai jenis aplikasi yang dibuat dengan software IDE Eclipse dengan berbagai fungsi yang akan yang akan mendukung dalam pemrograman aplikasi tersebut.

·         BAB III PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum aplikasi yang meliputi perancangan aplikasi, desain aplikasi,dan uji coba program.

·         BAB IV PENUTUP

        Bab empat merupakan bab terakhir berisi kesimpulan berdasarkan hasil pembahasan serta saran dari aplikasi yang telah dibuat.

BAB III

ANALISIS DAN PEMBAHASAN



Dalam bab ini penulis akan membahas lebih dalam mengenai pembuatan Aplikasi Informasi dan Jadwal Imunisasi dengan menggunakan Software editor Eclipse. Pembahasan dibagi menjadi dua tahapan, yaitu tahapan analisis dan tahapan perancangan.
Pada tahapan analisis akan menjelaskan tentang gambaran umum aplikasi, struktur navigasi, dan rancangan tampilan. Sedangkan pada tahapan perancangan aplikasi akan dijelaskan tentang pembuatan interface aplikasi dan pengkodean pada aplikasi.

3.1.            Gambaran Umum Aplikasi

            Secara umum, aplikasi informasi dan jadwal imunisasi ini digunakan untuk mengenalkan imunisasi dasar pada anak berbasis mobile. Pembelajaran mengenai pengenalan imunisasi dasar ini biasanya hanya didapat di lingkungan kesehatan seperti posyandu, puskesmas atau rumah sakit yang juga tentunya memerlukan seorang yang dapat menguasai materi tentang imunisasi tersebut. Aplikasi ini dibuat untuk mempermudah pengenalan informasi dan jadwal imunisasi kepada penggunanya tanpa memerlukan seorang ahli kesehatan yang menguasai bidang tersebut. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan software editor eclipse.
Pada pembuatan aplikasi android dengan menggunakan software eclipse ini menggunakan Emulator SDK Manager. Dengan emulator ini, dapat membantu para pembuat aplikasi Android yang sama-sama menggunakan software eclipse untuk mendapatkan tampilan aplikasi tersebut pada telepon selular. Tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai Master Page (halaman utama pertama), halaman utama ini mempunyai halaman percabangan yang disebut Slave Page (halaman pendukung). Jika salah satu halaman pendukung dipilih atau diaktifkan, maka tampilan tersebut akan bernama Master Page (halaman utama kedua), dan seterusnya. Penggunaan emulator ini mudah digunakan, karena pada dasarnya cara kerja emulator ini seperti halnya telepon selular pada umumnya. User hanya perlu mengklik icon yang ada pada emulator maka aplikasi yang dipilih akan muncul.
Aplikasi informasi dan penjadwalan imunisasi berbasis mobile ini akan menampilkan menu yang dibutuhkan oleh user, dalam hal ini informasi mengenai jenis - jenis imunisasi dasar, jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi, ciri – ciri terjangkit penyakit yang berkaitan dengan imunisasi dan jadwal imunisasi.

3.2.           Struktur Navigasi Aplikasi

Pada aplikasi ini terdiri dari beberapa tampilan form yang masing-masing dari form tersebut memiliki kegunaan dan fungsinya. Struktur navigasi yang digunakan adalah struktur navigasi hirarki.
Berikut adalah struktur navigasi dari project aplikasi ini.


Gambar 3. 1 Struktur Navigasi Aplikasi
Penjelasan untuk struktur navigasi diatas adalah sebagai berikut :
1.      Menu Utama
Pada menu utama ini akan berisi menu imunisasi, info aplikasi dan keluar.
2.      Imunisasi
Pada menu imunisasi ini akan berisi menu jenis – jenis imunisasi, jenis dan ciri penyakit dan jadwal imunisasi.
3.      Info Aplikasi
Berisi penjelasan mengenai hal-hal yang bersangkutan dengan aplikasi untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan aplikasi dan untuk menghubungi penulis jika memiliki pertanyaan lebih lanjut.
4.      Keluar
Pada menu keluar ini berfungsi untuk user keluar dari aplikasi.
5.      Jenis – jenis Imunisasi
Pada menu ini berisi tentang lima menu imunisasi dasar yaitu BCG, Hepatitis B, DPT-HB, Polio, Campak.
6.      Jenis dan Ciri Penyakit
Pada menu ini berisi tentang penyakit penyakit yang berkaitan dengan imunisasi dasar yaitu TBC, Hepatitis B, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio dan Campak.
7.      Jadwal Imunisasi
Berisi tentang informasi-informasi mengenai Jadwal Imunisasi.




1.2         Batasan Masalah

Dalam penulisan ini penulis membatasi masalah pada informasi imunisasi yaitu imunisasi dasar pada anak. Pada aplikasi yang dirancang oleh penulis merupakan aplikasi edukasi pembelajaran imunisasi dasar berbasis Android. Pada aplikasi ini akan menampilkan informasi tentang lima jenis imunisasi dasar, jenis penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi, ciri-ciri terjangkit penyakit yang berkaitan dengan imunisasi dan jadwal imunisasi.

1.3             Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengenalkan pentingnya imunisasi dasar pada anak dengan menggunakan sebuah aplikasi yang berbasis mobile kepada calon orangtua maupun orangtua khususnya para ibu agar dapat memberikan perlindungan terhadap sang buah hati dari penyakit.

1.4          Metode Penelitian

      Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ilmiah ini adalah menggunkan pendekatan metode SDLC (Software Development Life Cycle). Penulis melakukan penulisan dalam beberapa tahap.


1.      Identifikasi Masalah
Untuk mengumpulkan data dan informasi tentang imunisasi dasar pada anak dan pembuatan aplikasi berbasis mobile, penulis mengambil referensi melalui studi kepustakaan dan artikel-artikel dari media internet.

2.      Analisis Data
Pada tahap ini, penulis mencari dan merangkum kepustakaan yang dapat menunjang pengerjaan penulisan ini. Penelitian yang dilakukan dengan mempelajari buku-buku karya ilmiah, dan situs web, literatur serta dokumentasi yang ada kaitannya dengan penelitian ini yang penulis pergunakan sebagai bahan acuan dalam pemecahan masalah.

3.      Perancangan Aplikasi
 Pada tahap ini berupa kegiatan perancangan aplikasi berbasis mobile dan membuat rancangan tampilan aplikasi.

4.      Implementasi
           Pada tahap ini,penulis menggunakan software IDE Eclipse dan Framework Phonegap untuk membuat aplikasi tersebut. Hasil output aplikasi tersebut akan ditampilkan melalui Android Virtual Device.

5.      Uji Coba aplikasi
                Tahap uji coba aplikasi dilakukan dengan menggunakan Android SDK Manager pada laptop ASUS A450C dengan spesifikasi processor Intel® Celeron® CPU 1017U @1.60 GHz, memory RAM 2 GB ,dan sistem operasi Windows 7 Ultimate 32-bit.

BAB IV

PENUTUP


           4.1              Kesimpulan


Berdasarkan Bab-bab sebelumnya, penulis menarik kesimpulan bahwa penulis berhasil membuat sebuah aplikasi berbasis Android menggunakan software Eclipse untuk membantu memberikan kemudahan dalam melakukan  pengajaran ataupun pengenalan Imunisasi dan Jadwal Imunisasi kepada pengguna dalam bentuk aplikasi.

Program aplikasi ini diharapkan  dapat  membantu  beberapa  pihak  dalam melakukan pengajaran atau pengenalan Imunisasi dan Jadwal Imunisasi yang meliputi Imunisasi Dasar pada anak, Jenis dan Ciri Penyakit yang berkaitan dengan imunisasi serta info mengenai Jadwal Imunisasi yang secara tidak langsung berguna untuk menarik minat orangtua untuk memberikan perlindungan kepada buah hati agar terhindar dari penyakit yang berkaitan dengan imunisasi. Aplikasi ini diharapkan dapat digunakan dengan mudah dan flexible.

            4.1              Saran


Aplikasi informasi Imunisasi dan Jadwal Imunisasi ini merupakan aplikasi yang masih sangat sederhana, penulis menyarankan untuk penyempurnaan program dan isi dari aplikasi  berbasis mobile ini,  seperti  penambahan materi imunisasi lanjutan yang berguna untuk mencapai kekebalan tubuh seseorang menjadi lebih baik. Kemudian aplikasi yang dibuat menggunakan software Eclipse ini diharapkan tidak hanya dapat berjalan di platform Android melainkan dapat juga Blackberry, I-Phone maupun Windows Phone. Selain itu, tampilan juga  perlu dipercantik  lagi  dengan menambahkan fitur-fitur yang lebih menarik agar tidak menimbulkan kesan monoton, seperti pemilihan warna, serta automatisasi penyesuaian ukuran gambar agar dapat sesuai dengan gadget apapun.

DAFTAR PUSTAKA


Akbarul, Arif, 24 JAM!! Pintar Pemrograman Android, Andi Publisher, Yogyakarta, 2012.
Depkes RI, Modul Materi Dasar I Kebijakan Program Imunisasi, Depkes RI, Jakarta, 2011.
URL : http://www.medkes.com/2014/01/pengertian-tujuan-dan-jadwal-imunisasi-lengkap.html, tanggal akses 8 Juni 2015 
URL : http://idai.or.id/public-articles/klinik/imunisasi/jadwal-imunisasi-idai-2014.html, tanggal akses 8 Juni 2015
URL : http://posyandu.org/jenis-imunisasi.html, tanggal akses 8 Juni 2015
URL : http://www.dokteranak.net/arti-dari-imunisasi-23.html, tanggal akses 9 Juni 2015
URL : http://id.wikipedia.org/wiki/Bacillus_Calmette-Gu%C3%A9rin, tanggal akses 9 Juni 2015
URL : http://id.wikipedia.org/wiki/Tuberkulosis, tanggal akses 9 Juni 2015
URL : http://hariansehat.com/gejala-penyakit-tbc/, tanggal akses 9 Juni 2015
URL : http://id.wikipedia.org/wiki/Hepatitis_B, tanggal akses 9 Juni 2015
URL : http://obathepatitisb.com/ciri-ciri-hepatitis-b, tanggal akses 12 Juni 2015
URL : https://caramenyembuhkandiabetesmelitus1.wordpress.com/tag/cara-ampuh-menyembuhkan-hepatitis-b/, tanggal akses 12 Juni 2015
URL : http://anekatipskesehatan.blogspot.com/2012/11/penyebab-gejala-dan-pencegahan-penyakit.html, tanggal akses 12 Juni 2015
URL : http://posyandu.org/pertusis-batuk-rejan.html, tanggal akses 21 Juni 2015
URL : http://www.imunisasi.net/Anak%20DPT.html, tanggal akses 21 Juni 2015
URL : http://id.wikipedia.org/wiki/Poliomielitis, tanggal akses 21 Juni 2015
URL : http://buletinkesehatan.com/ciri-ciri-dan-gejala-penyakit-polio-akibat-infeksi-virus-1/, tanggal akses 21 Juni 2015
URL : http://id.wikipedia.org/wiki/Campak, tanggal akses 21 Juni 2015

Kamis, 12 Mei 2016

Konsep Menulis Laporan Ilmiah



Nama : Fariz Nurriza Pratama
NPM : 12111716
Kelas : 3KA12
  
Pada tugas softskill kali ini saya akan menjelaskan materi mengenai Konsep Menulis Laporan Ilmiah

Konsep Laporan Ilmiah
Konsep dari laporan ilmiah adalah berkaitan dengan penelitian, fakta, dan objektif dari permasalahan yang dibahas dalam laporan ilmiah. Maka itu laporan ilmiah harus objektif, dan sesuai dengan fakta yang ada, serta disusun secara sistematis.
Penulisan laporan adalah penyampaian pengalaman peneliti dan hasil-hasilnya kepada masyarakat luas sehingga dapat berguna bagi perkembangan ilmu dan pengetahuan.

Pengertian Laporan Ilmiah
Menurut E.Zaenal Arifin,1993 : Laporan Ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan teori tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan
Sedangkan secara umum Laporan ilmiah ialah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh seseorang atau sekelompok orang yang berhubungan secara struktural atau kedinasan setelah melaksanakan tugas yang diberikan. Laporan ilmiah dibuat sebagai bukti pertanggungjawaban bawahan/petugas atau tim/panitia kepada atasannya atas pelaksanaan tugas yang diberikan. Laporan ilmiah harus memuat data yang tepat dan benar serta objektif dan sistematis sehingga dapat dijadikan ukuran untuk membuat pertimbangan dan keputusan.

Beberapa hal yang harus diperhatikan mengenai laporan ilmiah, yaitu : 

Ø  Laporan ilmiah mengemukakan permasalahan yang ditulis secara benar, jelas, terperinci, dan ringkas;

Ø  Kegiatan menulis laporan ilmiah merupakan kegiatan (utama) terakhir dari suatu kegiatan ilmiah;

Ø  Laporan ilmiah merupakan suatu dokumen tentang kegiatan ilmiah dalam memecahkan masalah secara jujur, jelas, dan tepat tentang prosedur, alat, dan hasil temuan serta implikasinya;

Ø  Laporan ilmiah merupakan media yang baik untuk komunikasi di lingkungan akademisi atau sesama ilmuwan;

Ø  Laporan ilmiah dapat digunakan sebagai acuan bagi ilmuwan lain sehingga syarat-syarat tulisan ilmiah berlaku juga untuk laporan ilmiah.

Jenis-jenis laporan ilmiah :

1.    Laporan lengkap (monograf) adalah laporan yang berisi proses penelitian secara menyeluruh, dengan mengutarakan semua teknik dan pengalaman penelitian dalam melaksanakan kegiatan penelitian.

2.    Artikel ilmiah adalah laporan yang berisi intisari dari laporan lengkap. Penulisannya lebih padat dan disesuaikan dengan jumlah halaman yang disediakan dalam jurnal-jurnal ilmiah.

3.    Laporan ringkas (summary report) adalah laporan dari artikel yang sudah pernah diterbitkan yang ditulis ulang dengan menggunakan bentuk dan gaya penulisan yang lebih sederhana; sehingga dapat dipahami oleh masyarakat luas.

4.    Laporan untuk administrator dan pembuat keputusan adalah laporan penelitian yang diberikan kepada pemerintah, terutama berkenaan dengan penelitian tindakan. 

Ciri-ciri laporan ilmiah : 

1.    Pembacanya seorang atau sekumpulan orang tertentu. Adakalanya laporan berbentuk buku dan ditujukan kepada pembaca umum. Jika ditujukan kepada umum biasanya laporan berbentuk pamflet atau selebaran.
2.   Bentuk laporan yang disajikan atas permintaan atau perintah itu biasanya berupa laporan panjang yang terdiri atas: halaman judul, surat penyerahan, daftar isi, pendahuluan, uraian pokok, dan sering juga lampiran. Laporan pendek biasanya terdiri atas judul pokok dan nomornomor, dengan perlengkapan seperti biasa dalam surat-menyurat formal.

3.    Laporan itu bersifat sangat objektif, maksudnya terutama untuk menyajikan fakta.

4.    Bahasa dan nadanya formal.

5.   Judul, subjudul, dan sub-sub judul, disusun dan diatur dengan perencanaan yang mantik. Dalam Kamus Bahasa Indonesia, mantik diartikan dengan (1) cara berpikir yang hanya mendasarkan pikiran.

Dari ciri-ciri laporan yang telah disebutkan di atas, dapat ditarik suatu prinsip yang diterapkan pada ciri suatu laporan ilmiah, yaitu :
1)    Ditujukan kepada pembaca tertentu;

2)    Sistematika laporan kadang disesuaikan dengan permintaan pemberi perintah atau pesanan (dalam suatu hibah kompetensi);

3) Bahasanya formal, harus disesuaikan dengan standar Bahasa Indonesia yang disempurnakan;

4)    Memerhatikan kaidah-kaidah ilmiah sesuai dengan disiplin keilmuannya;

5)    Objektif.

Persyaratan bagi pembuat laporan
Syarat-syarat penulisan laporan di antaranya adalah :
a)    Tepat tujuan;

b)    Sistematis;

c)    Penelitian harus meyakinkan;

d)    Kejelasan menurut kaidah ilmu.

Suatu karya dapat dikatakan ilmiah jika memenuhi syarat sebagai berikut :
1)    Penulisannya berdasarkan hasil penelitian, disertai pemecahannya;

2)    Pembahasan masalah yang dikemukakan harus obyektif sesuai realita/ fakta;

3)    Tulisan harus lengkap dan jelas sesuai dengan kaidah bahasa, Pedoman Umum;

4)    Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD), serta Pedoman Umum Pembentukan Istilah (PUPI);

5)    Tulisan disusun dengan metode tertentu;

6)    Tulisan disusun menurut sistem tertentu;

7)    Bahasanya harus lengkap, terperinci, teratur, ringkas, tepat, dan cermat sehingga tidak terbuka kemungkinan adanya ambiguitas, ketaksaan, maupun kerancuan.

Sistematika atau kerangka Laporan Ilmiah

Bagian awal, terdiri atas :
Ø  Halaman judul: judul, maksud, tujuan penulisan, identitas penulis, instansi asal, kota penyusunan, dan tahun;
Ø  Halaman pengesahan (jika perlu);
Ø  Halaman motto/semboyan (jika perlu);
Ø  Halaman persembahan (jika perlu);
Ø  Prakata;
Ø  Daftar isi;
Ø  Daftar tabel (jika ada);
Ø  Daftar grafik (jika ada);
Ø  Daftar gambar (jika ada);
Ø  Abstak : uraian singkat tentang isi laporan.

Bagian Isi, terdiri atas:
Ø  Bab I Pendahuluan berisi tentang: Latar belakang, Identitas masalah, Pembatasan masalah, Rumusan masalah, Tujuan dan manfaat;
Ø  Bab II : Kajian Pustaka;
Ø  Bab III : Metode;
Ø  Bab IV : Pembahasan;
Ø  Bab V : Penutup.

Bagian Akhir, terdiri atas
Ø  Daftar Pustaka;
Ø  Daftar Lampiran;
Ø  Indeks : Daftar istilah.

Langkah-langkah penulisan laporan ilmiah yang harus diperhatikan
Berikut beberapa langkah penulisan laporan ilmiah yang harus Anda perhatikan adalah :
Ø  Tuliskan garis besar isi (outline) secara sederhana dan sistematis;
Ø  Kembangkan outline tersebut dengan cara memberikan judul, subjudul, bagian, dan subbagian;
Ø  Tuliskan hal yang akan diuraikan pada setiap judul, subjudul, bagian, dan subbagian;
Ø  Cantumkan pada setiap judul, subjudul, bagian, subbagian beberapa tabel, grafik, gambar, atau analisis statistik yang dapat melengkapi argumentasi dari bahasan;
Ø  Penulisan laporan dimulai dengan mengacu pada outline yang sudah dilengkapi dengan tabel, grafik, gambar, atau analisis statistik lain;
Ø  Pada awal menulis jangan terlalu memperhatikan gaya bahasa yang digunakan karena penulis harus langsung menuju sasaran untuk menyelesaikan draft pertama dari laporan lengkap;
Ø  Gaya bahasa sebaiknya diperbaiki dengan memperhatikan : (1) Konsistensi dan kesinambungan materi, (2) Menghilangkan pengulangan makna kalimat agar kalimat menjadi jelas dan tulisan menjadi ringkas, dan (3) Memperhatikan cara penulisan rujukan.

Sumber :