Nama : Fariz Nurriza Pratama
NPM : 12111716
Kelas : 3KA12
Pada tugas softskill kali ini saya akan menjelaskan materi mengenai Konsep Menulis Laporan Ilmiah
NPM : 12111716
Kelas : 3KA12
Pada tugas softskill kali ini saya akan menjelaskan materi mengenai Konsep Menulis Laporan Ilmiah
Konsep Laporan Ilmiah
Konsep dari laporan ilmiah adalah
berkaitan dengan penelitian, fakta, dan objektif dari
permasalahan yang dibahas dalam laporan ilmiah. Maka itu laporan ilmiah harus
objektif, dan sesuai dengan fakta yang ada, serta disusun secara sistematis.
Penulisan laporan adalah penyampaian pengalaman peneliti dan hasil-hasilnya kepada
masyarakat luas sehingga dapat berguna bagi perkembangan ilmu dan pengetahuan.
Pengertian
Laporan Ilmiah
Menurut E.Zaenal Arifin,1993 : Laporan
Ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan teori
tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan
Sedangkan secara umum Laporan
ilmiah ialah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh seseorang atau
sekelompok orang yang berhubungan secara struktural atau kedinasan setelah
melaksanakan tugas yang diberikan. Laporan ilmiah dibuat sebagai bukti
pertanggungjawaban bawahan/petugas atau tim/panitia kepada atasannya atas
pelaksanaan tugas yang diberikan. Laporan ilmiah harus memuat data yang
tepat dan benar serta objektif dan sistematis sehingga dapat dijadikan ukuran untuk
membuat pertimbangan dan keputusan.
Beberapa hal yang
harus diperhatikan mengenai laporan ilmiah, yaitu :
Ø Laporan
ilmiah mengemukakan permasalahan yang ditulis secara benar, jelas, terperinci,
dan ringkas;
Ø Kegiatan
menulis laporan ilmiah merupakan kegiatan (utama) terakhir dari suatu kegiatan
ilmiah;
Ø Laporan
ilmiah merupakan suatu dokumen tentang kegiatan ilmiah dalam memecahkan masalah
secara jujur, jelas, dan tepat tentang prosedur, alat, dan hasil temuan serta
implikasinya;
Ø Laporan
ilmiah merupakan media yang baik untuk komunikasi di lingkungan akademisi atau
sesama ilmuwan;
Ø Laporan
ilmiah dapat digunakan sebagai acuan bagi ilmuwan lain sehingga syarat-syarat
tulisan ilmiah berlaku juga untuk laporan ilmiah.
Jenis-jenis
laporan ilmiah :
1. Laporan lengkap (monograf)
adalah laporan yang berisi proses penelitian secara menyeluruh, dengan
mengutarakan semua teknik dan pengalaman penelitian dalam melaksanakan kegiatan
penelitian.
2. Artikel ilmiah
adalah laporan yang berisi intisari dari laporan lengkap. Penulisannya lebih
padat dan disesuaikan dengan jumlah halaman yang disediakan dalam jurnal-jurnal
ilmiah.
3. Laporan ringkas (summary
report) adalah laporan dari artikel yang sudah pernah diterbitkan yang
ditulis ulang dengan menggunakan bentuk dan gaya penulisan yang lebih
sederhana; sehingga dapat dipahami oleh masyarakat luas.
4. Laporan untuk
administrator dan pembuat keputusan adalah laporan penelitian yang diberikan
kepada pemerintah, terutama berkenaan dengan penelitian tindakan.
Ciri-ciri
laporan ilmiah :
1. Pembacanya
seorang atau sekumpulan orang tertentu. Adakalanya laporan berbentuk buku dan
ditujukan kepada pembaca umum. Jika ditujukan kepada umum biasanya laporan
berbentuk pamflet atau selebaran.
2. Bentuk laporan yang disajikan atas
permintaan atau perintah itu biasanya berupa laporan panjang yang
terdiri atas: halaman judul, surat penyerahan, daftar isi, pendahuluan, uraian
pokok, dan sering juga lampiran. Laporan pendek biasanya terdiri atas
judul pokok dan nomornomor, dengan perlengkapan seperti biasa dalam
surat-menyurat formal.
3. Laporan itu
bersifat sangat objektif, maksudnya terutama untuk menyajikan fakta.
4. Bahasa dan
nadanya formal.
5. Judul, subjudul, dan sub-sub judul,
disusun dan diatur dengan perencanaan yang mantik. Dalam Kamus Bahasa
Indonesia, mantik diartikan dengan (1) cara berpikir yang hanya mendasarkan
pikiran.
Dari ciri-ciri laporan yang telah
disebutkan di atas, dapat ditarik suatu prinsip yang diterapkan pada ciri suatu
laporan ilmiah, yaitu :
1) Ditujukan kepada
pembaca tertentu;
2) Sistematika
laporan kadang disesuaikan dengan permintaan pemberi perintah atau pesanan
(dalam suatu hibah kompetensi);
3) Bahasanya formal, harus disesuaikan
dengan standar Bahasa Indonesia yang disempurnakan;
4) Memerhatikan
kaidah-kaidah ilmiah sesuai dengan disiplin keilmuannya;
5) Objektif.
Persyaratan
bagi pembuat laporan
Syarat-syarat penulisan laporan
di antaranya adalah :
a)
Tepat tujuan;
b)
Sistematis;
c)
Penelitian harus meyakinkan;
d)
Kejelasan menurut kaidah ilmu.
Suatu karya dapat dikatakan ilmiah
jika memenuhi syarat sebagai berikut :
1)
Penulisannya berdasarkan hasil penelitian, disertai
pemecahannya;
2)
Pembahasan masalah yang dikemukakan harus obyektif sesuai
realita/ fakta;
3)
Tulisan harus lengkap dan jelas sesuai dengan kaidah bahasa,
Pedoman Umum;
4)
Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD), serta
Pedoman Umum Pembentukan Istilah (PUPI);
5)
Tulisan disusun dengan metode tertentu;
6)
Tulisan disusun menurut sistem tertentu;
7)
Bahasanya harus lengkap, terperinci, teratur, ringkas,
tepat, dan cermat sehingga tidak terbuka kemungkinan adanya ambiguitas,
ketaksaan, maupun kerancuan.
Sistematika atau
kerangka Laporan Ilmiah
Bagian awal, terdiri atas :
Ø Halaman judul: judul, maksud, tujuan
penulisan, identitas penulis, instansi asal, kota penyusunan, dan tahun;
Ø Halaman pengesahan (jika perlu);
Ø Halaman motto/semboyan (jika perlu);
Ø Halaman persembahan (jika perlu);
Ø Prakata;
Ø Daftar isi;
Ø Daftar tabel (jika ada);
Ø Daftar grafik (jika ada);
Ø Daftar gambar (jika ada);
Ø Abstak : uraian singkat tentang isi
laporan.
Bagian Isi, terdiri atas:
Ø Bab I Pendahuluan berisi tentang:
Latar belakang, Identitas masalah, Pembatasan masalah, Rumusan masalah, Tujuan
dan manfaat;
Ø Bab II : Kajian Pustaka;
Ø Bab III : Metode;
Ø Bab IV : Pembahasan;
Ø Bab V : Penutup.
Bagian Akhir, terdiri atas
Ø Daftar Pustaka;
Ø Daftar Lampiran;
Ø Indeks : Daftar istilah.
Langkah-langkah penulisan laporan
ilmiah yang harus diperhatikan
Berikut beberapa langkah penulisan
laporan ilmiah yang harus Anda perhatikan adalah :
Ø Tuliskan garis besar isi (outline)
secara sederhana dan sistematis;
Ø Kembangkan outline tersebut dengan
cara memberikan judul, subjudul, bagian, dan subbagian;
Ø Tuliskan hal yang akan diuraikan
pada setiap judul, subjudul, bagian, dan subbagian;
Ø Cantumkan pada setiap judul,
subjudul, bagian, subbagian beberapa tabel, grafik, gambar, atau analisis
statistik yang dapat melengkapi argumentasi dari bahasan;
Ø Penulisan laporan dimulai dengan
mengacu pada outline yang sudah dilengkapi dengan tabel, grafik, gambar, atau
analisis statistik lain;
Ø Pada awal menulis jangan terlalu
memperhatikan gaya bahasa yang digunakan karena penulis harus langsung menuju
sasaran untuk menyelesaikan draft pertama dari laporan lengkap;
Ø Gaya bahasa sebaiknya diperbaiki
dengan memperhatikan : (1) Konsistensi dan kesinambungan materi, (2) Menghilangkan
pengulangan makna kalimat agar kalimat menjadi jelas dan tulisan menjadi
ringkas, dan (3) Memperhatikan cara penulisan rujukan.
Sumber :
URL : http://anitagunadarma.blogspot.co.id/2015/11/konsep-menulis-laporan-ilmiah-bab-9.html
diakses pada tanggal 5 Mei 2016